Selasa, 03 April 2012

Psikologi Anak - Analisis Film Diary of Wimpy Kid


Sinopsis Film
Film yang berjudul Diary of Wimpy kid merupakan sebuah film anak-remaja yang bertemakan persahabatan. Film ini menceritakan tentang kisah sehari-hari seorang anak laki-laki yang bernama Greg Heffley. Greg adalah seorang anak laki-laki yang akan menjalani hidup barunya di sekolah Westmore Middle School. Greg merupakan seorang anak yang kuat, berani dengan obsesi yang besar dalam benaknya untuk menjadi orang yang paling atas dalam buku tahunan sekolahnya. Hari-hari Greg tidak bisa lepas dari, Rowley Jefferson, teman kecilnya yang kini satu sekolah lagi dengan Greg. Rowley merupakan anak yang lucu dan gemar makan. Greg dan Rowley selalu menghabiskan hari-harinya bersama, mereka tidak dapat dipisahkan. Dengan ambisi dan tekadnya yang besar, Greg tiba-tiba berubah menjadi seorang remaja yang paranoid dan melakukan segala cara untuk memenuhi keinginannya, termasuk memperlakukan sahabatnya, Rowley dengan buruk.
Greg tinggal bersama ayahnya yang bernama Frank, ibunya bernama Susan, serta dengan kakaknya yang bernama Rodrick serta adiknya yang bernama Manny. Dalam film ini Greg harus bertahan dengan teman yang aneh bernama Fregley dimana ia seorang anak yang hiperaktif saat terlalu banyak mengkonsumsi permen. Gulat dengan seorang anak yang bernama Patty farell. Menjadi sasaran atas keisengan kakaknya yang bernama Rodrick yang notabene merupakan seorang drummer band yang bernama Loded Diper. Rodick merupakan anak yang jorok serta sangat jahil pada Greg. Greg mengisi hari-harinya dengan menulis di buku hariannya, dalam buku itu ia meluapkan segala emosi dan kekesalan atas smua yang terjadi padanya. Dalam keluarganya, tak ada yang membelanya selain ayahnya, ibunya selalu berpihak pada kakaknya Rodrick. Entah bagaimana Rodrick selalu bisa memutarbalikan fakta dan mengambil hati ibunya.
Segala macam cara dilakukan oleh Greg untuk mencapai tujuannya yaitu masuk ke dalam buku tahunan di sekolahnya. Semua cara ia lakukan untuk menjadi terkenal, mulai dari mengikuti keiatan gulat, patroli keamanan sekolah, hingga drama. Namun semuanya berakhir kacau. Greg menganggap Rowley belum pantas untuk duduk di bangku sekolah menengah, maka Greg mengubah penampilan Rowley. Greg tidak pernah mendukung apa yang di sukai oleh Rowley.
Hari berganti hari, saat sedang bermain bersama di musim salju Greg tidak sengaja membuat Rowley jatuh dan tangannya patah. Karena tangannya yang patah tersebut, Rowley mendapat perhatian dari teman-temannya dan membuat Greg iri. Selain itu Rowley bisa mendapatkan tempat duduk saat makan di kantin dan menjadi kartunis di sekolah, Greg pun semakin iri.
Hingga pada akhirnya Greg dan Rowley bertengkar karena Greg mengakui pada Rowley bahwa dialah pelaku yang meneror anak-anak saat patroli keamanan pulang sekolah. Hal yang membuat Rowley dipecat karena diduga Rowley lah pelakunya. Selain itu Rowley kecewa karena Greg tidak pernah merasa bersalah karena telah mematahkan tangan Rowley, dan tidak menyukai kartun hasil buatannya. Rowley merasa Greg bukanlah teman yang baik untuknya. Hingga untuk beberapa saat mereka pun bermusuhan.
Pada saat pesta dansa ibu dan anak, Greg berusaha untuk mengajak Rowley makan es krim bersama seusai pesta namun ia telah punya rencana lebih dulu dengan orang lain. Saat sedang bertengkar di halaman sekolah Greg dan Rowley dikejutkan dengan segerombolan laki-laki remaja akhir yang mengincar mereka berdua. Hingga pada akhirnya Greg dan Rowley kembali bersahabat setelah Greg membela Rowley di depan teman-teman sekolahnya. Pada akhir tahun, Greg masuk ke dalam buku tahunan sekolahnya bersama Rowley dengan predikat sahabat tebaik. Dan mereka pun kini berteman kembali.

Analisis film
Bila di analisis, tokoh Greg dalam film Diary of Wimpy Kid ini sedang memasuki masa remaja awal. Dimana masa ini merupakan masa yang sulit. Masa-masa dimana seorang remaja mulai mencari bagaimana  identitasnya, apa yang ada dalam diri mereka, dan apa yang menjadi tujuannya. Pada masa peralihan dari anak-anak menjadi remaja seperti yang dialami oleh Greg, pasti mengalami self concept. Dimana self concept ini merupakan evaluasi terhadap domain yang spesifik pada diri, misalnya pada penampilan. Pada film diary of Wimpy Kid ini Greg sangat memperhatikan penampilannya serta penampilan sahabatnya Rowley. Gaya berpakaian Rowley dianggap masih kekanak-kanakan sehingga Greg mengubah penampilan sahabatnya tersebut. Selain itu perkembangan identita yang dialami oleh Greg adalah Self Esteem. Self esteem yang dimiliki Greg dalam film ini merupakan self esteem negatif, karena Greg dalam film ini merendahkan orang lain dengan mengejek, tidak dapat mengungkapkan pendapat secara tepat, serta menyombongkan diri sendiri.
Dalam teori Erik Erikson seorang Greg sedang mangalami tahap identity vs identity confusion. Di tahap ini remaja awal seperti greg sering menolak standar orang tua dan memilih nilai-nilai kelompok teman sebayanya. Masyarakat memainkan peran penting dalam membentuk identitas remaja tersebut. Pada tahap ini seringkali remaja mengalami kekacauan identitas, begitu juga dengan Greg.Greg mengalami kekacauan identitas yaitu dirinya tidak mampu membina persahabatan yang akrab. Hal ini dapat dijelaskan bahwa ia tidak menghargai karya atau gambar yang dibuat oleh Rowley, tidak dapat bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya telah meneror anak-anak TK pada saat pulang sekolah sehingga membut Rowley dipecat dari patrol keamanan sekolah. Namun, menurut Erikson kekacauan identitas tidaklah buruk. Kekacauan identitas adalah normal bahkan diperlukan, agar remaja mengenali dirinya sebelum mereka memperoleh identitas yang stabil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar